Skip to main content

O'CHICKEN Ayam Organik, Halal & Thoyyib di MEDAN


Jl. SEI BATANG HARI 16 NO. 6 MEDAN


Gak butuh perhatian khusus untuk ngedapati tempat makan ayam ini. Lokasinya yang lumayan strategis dan juga penampilannya yang prima berwarna dominan merah ini pasti langsung terlihat mata kalau ke arah Gajah Mada ujung. Dia pas mendekati simpang Richeese Factory.
Bolak balik lewat dan terlihat rame selalu buat kami penasaran. Terbaca dengan tulisan O'Chicken Ayam Organik, Halal & Thoyyib. Wah ayam seperti apa yang akan dinikmati dengan kharisma seperti itu. Dan jenis ayam dimasak apa yang mereka jual?!. Penasaranku selangit sampe mengecek menu makanannya dulu di Gojek. Oh ternyata mereka jual ayam crispy, geprek dan bakar.

Jadi tibalah waktu sore kemaren saat Sate Al Fresco di wilayah Katamso tutup dan pengalihan mencoba beli makanan malam di O'CHICKEN ini. Pas kebetulan kami datang sepi pulak kan. Teheran-heranlah kami berdua antara ini buka atau tidak. Apalagi pas masuk di etalasenya gak ada ayam yang udah jadi bertengger.

MENU YANG MENARIK DAN HARGA YANG TERJANGKAU
Cukup galau saat itu menentukan menu apa yang kami mau pilih. Apapun menu yang dipilih harganya tidak merusak kantong. Dan di halaman menu baru terbaca kalau ayam disini non MSG, VEtsin dan tanpa suntik hormon. Uwuwuwuw berarti mereka bertenak sendiri donk ya kalau begitu. So setelah pemikiran matang kita pesan Ayam Crispy, Ayam Geprek dan Kentang Goreng. 

Sambilan menunggu terdengarlah ke kepoan emak-emak yang bertanya ke pegawainya kemana ayam-ayamnya apakah belum dimasak. Kenapa tidak ada di dalam etalasenya. Pertanyaan kami dalam hati tadi sudah terwakilkan ibu ini. Dan ternyata etalase rusak bohlam pemanasnya dan belum diperbaiki. Jadinya ayam mereka yang sudah masak ada diletakkan di dalam dapur.

Pas nunggu-nunggu sambilan kami melihat sisi-sisi ruang dan merasa bahwa tempat ini lumayan juga. Lumayann bersih dan dingin. Ada tempat permainan anak-anak dan kursi yang tidak terlalu bertumpuk.

TAMPAK DI KASIR DEPAN

TERPAMPANG JELAS KETERANGAN AYAMNYA

DI BELAKANG SEKALIGUS TEMPAT BERMAIN ANAK
Gak lama setelah pesanan, menu kita sudah ready dan kita bawa pulang buat makan dirumah. Gak makan disana loh ya, soalnya mau dinner bareng dirumah temen.

AYAM CRISPY DAN AYAM GEPREK

Waktu buka bungkusan kotaknya, harum ayamnya sudah menyeruak ke hidung. Naga-naganya nikmat nih ayam. Rasa AYAM GEPREKNYA mantap juga. Dengan ayam yang lunak ke segala arah. Berbalut gorengan crispy yang setengah garing dan setengah melunak karena terkena sambal gepreknya. Bumbu sudah meresap ke kulit dan ke ayam. So tanpa sambal gepreknya pun rasanya udah nampol dilidah. Tapi sambal gepreknya juga pas gurih nyos nya. Yang aku suka kalau sambalnya pedas tapi tetap manusiawi kalau dimakan.

Ngeliat AYAM CRISPINYA kan pucat pasi kali tuh dan bergitu terlihat rapuh. Tapi ternyata rasanya gurih dan ringan. Tidak memuakkan seperti mantan hahahaha. Daleman daginya tetep empuk dan tidak kering walau di luar dimasak crispy.

Overall makanan disini lumayan juga loh untuk harga yang gak mencekik jiwa. Next pengen lagi balik makan kesini.



























Comments

  1. "izin share ya admin :)
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Line : agen365
    WA : +855 87781483 :)
    Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)"

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan