Medan, 19 April 2019
Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja.
Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.
Lokasinya gak di Medan ya. Dia berada di lintas Sumatra sekitar 1 jam atau 45 menit dari pusat kota. Begitu sampai kita langsung meluncur ke parkiran dan langsung disambut sama petugas parkirnya untuk diarahkan mau parkir dimana. Wiw lumayan juga nih tempat. Walapun aku gak foto bagian depan karena udah kekepoan mau buru-buru masuk kelaparan.
Gedungnya luas dan besar tanpa sekat sekotak plong gitu dengan jejeran meja dan kursi kayu. Pegawai udah dengan cepat aja nyamperin dan memberikan 2 buku menu saat kita duduk di tempat yang kita mau. Kek gini donk. Aku tuh gak butuh disayang-sayang. Aku cuma butuh diperhatikan dan dihargai begini.
Restoran Kembang menghadap pintu masuk |
Kepiting Jantan Asam Manis Rp 217,250,- |
Disini kepitingnya fresh dan manis. Jadi dimasak apapun keknya ya cocok-cocok aja. Pas pertama datang kepiting kan aku mau minta alat penghancur capit soalnya gile aja capit segede itu dimakan pake gigi kan gak mungkin. Eh ternyata diliat-liat ternyata mereka udah mukul capitnya, so cuma tinggal dikupek-kupek aja jadi deh tebuka semua. Untung aja gak jadi request penghancur capit.
Udang Goreng Mentega Rp 80,000,- |
Terong Udang Sambal Rp 38,500,- |
Menu yang ketiga kita pesan dan harus dipesan karena rekomen dariku itu Terong Udang Sambalnya. Jadi kalau yang suka terong memang harus ada ini di atas meja. Terongnya besar kali dan dimasak dengan penuh percaya diri karena dalemannya mateng dan lembut banget. Trus dilumuri dengan sambal udang mungil-mungil yang tersebar ditubuh terong. Rasa sambalnya itu rasa sambal rumahan dan sungguh sangat pas di lidah. Love this one mumumu.
Eh salah satu ini juga loh yang ku rekomen buat di pesan kala di Resto Kembang. Sebab walaupun mahal dan kecil tapi rasanya sesuai. Dia itu dagingnya masih lembut dan berbumbu di dalam tapi di luar kulitnya crunchy dan ganteng.
Ayam Bakar 1/2 ekor Rp 39,000,- |
Kangkung Terasi Rp 23,000,- |
Kalau untuk sayuran aku bener-bener gak tau harus jelaskan apa karena aku sama sekali tidak tertarik dengan sayuran. Tapi keknya lebih mantap Tumis Tauge nya dibanding Kangkung Terasi. Sebenarnya sih tergantung selera ya.
Kalau minuman karena kita sudah pesan yang berhubungan kolesterol maka alangkah baiknya pesan air timun atau si Thicka pesan kelapa jeruk dan semua minta dengan gula sedikit aja biar mantap pesonanya.
Secara keseluruhan lokasi makan disini cocok buat keluarga yang sedang dalam perjalanan pergi atau pulang dari luar kota atau dari airport. Kalau khusus banget berangkat ya niat banget judulnya ya hehehe. Dan yang paling kusuka disini adalah pelayanan mereka yang sigap dan ramah. Walaupun ada satu pegawai yang agak tertatih berjalan (maybe kakinya lecet sebab sepatu) tapi tetap bersemangat dan saling lempar senyum antar karyawan. Good Job
Comments
Post a Comment