Skip to main content

FRIEND'S COFFEE

KOMP. MULTATULI BLOK A NO. 49 / 4557016
27/02/2016
Wuaaaah.. udah Feb 2016 aja nih, hahaha gak terasa banget ya kan. 24 jam waktu sehari itu gak akan cukup buat kita yang super duper sibuk. Sibuk kerja, sibuk makan, sibuk urusin orang, sibuk banyak deh. Review kita maju ke depan dulu deh, ntar baru mundur ke beberapa tempat di taun 2015 yang belum sempat ketulis.
Weekend ini akhirnya gw ngalah dengan keinginan Meueat yang dari ntah kapan2 udah nunjuk2 ni tempat setiap lewat komplek multatuli.

Okeh.. begitu masuk, kita dikejutkan dengan suasana yang begitu sepi alias hanya kita pengunjungnya. Walaupun muka pelayannya ketat2, mereka berusaha tersenyum dan ramah ke kita. Lokasi sih hanya 1 ruko, tapi mereka dekor cukup buat ngerasa lapang dan yang paling terpenting itu, tempatnya TERANG!! 

Oke next kita ke menu yang salah satunya dari awal kita memang udah mau pesan. Hahahaha, niat banget yah...

Nasi Batu Ayam 33rb ++ *** . Namanya aja Nasi Batu, tapi bukan nasi yang terbuat dari batu atau nasi yang dimasak di batu. Tapi nasi yang disajikan dengan mangkok batu yang super dupper panas. Kalo diliat dari cara penyajian yang harus diubek2 alias dicampur selagi masi hangat sih mirip dengan Bimbimbab. Karena kita pesan ayam, so pasti topingnya ada ayam yang agak2 kriuk2. Sepaket sehat banget deh, ada juga Jamur, brokoli, telur setengah mateng dan wortel. 
Kali ini menu yang satu ini kurang maksimal kami berdayakan, karena sibuk jadi poto model sebelum dihancurkan. Aaaah pelayannya padahal langsung ingatin buat buru2 diaduk. Wkwkwkwkw, walaupun terakhir nasi bagian dalam jadi gosong, gpp lah rasanya juga masih mantap kok. O.. iya, nasi ini disajikan juga dengan kuah kaldu dan rumput laut. Wah..pikir2 koq mirip nasi hainan ya.. hahahahaha... terserahlah mau sebut apa.

Indomie Goreng 12rb ++ ****. Secara kan gw emang suka makan Indomie, jadi wajar donk kalo taste nya gw kasi nilai 4 bintang hahaha. Tapi emang beneran enak lo. Dibanding makan di warkop yang terkadang minyaknya bikin gw pening. Nah ini memang kering dan kilat. Cok bayangkan....,,idomie goreng kering dengan taburan tauge, sayur dan telur.. aaaaah sedaaaapp... Awalnya malah Meueat gak selera makan Indomie, eeeh malah dia lebih banyak ambil mieeee nyaaaa... aaaaahhh...

Ice D'Raja Coffee 14rb ++ ***. Karena agak2 ngantuk, gw pesan kopi hitam. Gw ga tau pake kopi apa, tapi memang rasanya menarik sih dan Pait2 manja gitu dan gak perlu ditambahin gula cair lagi, karena racikan mereka udah pas banget. Nah kalo temen gw pesan Ice Lohan Kuo ++, gak perlu di foto karena gambarnya gak menarik, mirip dengan teh manis dingin. Gw juga bingung dengan rasa minuman itu, yang kalo kata si meueat , pait2 manja juga hahahahah,.. apaan sih.

Well sebenarnya masih banyak yang pengen kami pesan dan coba. Tapi apa daya perut juga yang punya kuasa. Penasaran dengan nasi prang mereka, dan yang lainnya. Aaaah masih banyak waktu, kita coba lagi yaaa keliiing...
O.. gw hampir lupa loh, begitu jam 8an ke atas, baru deh satu persatu pelanggan pada masuk. Jadinya roameeeee dan meja full. 







Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan