Skip to main content

OO PASTRIES

jl. s. parman no. 308 medan
30jan2016
Akhirnya ada juga cafe yang bertahan dan tetap rame di lokasi dimana OO Pastries ini berdiri. Mungkin karena x ini, ruangan bener2 di rombak habis. Bukan pake sekat dan interior yang sama seperti pendahulunya. Setau gw sebagai orang awam tanpa tanya2 owner nya, strategi marketingnya oke loh. Sebelum mereka buka cafe pastries begini, mereka ciptakan branding dulu di lidah kuliner medan. Dari mulai selalu mengikuti stand booth di setiap pameran kulineran sampe kita gak asing lagi dengan nama Oopastries. So pasti rata2 sudah pernah taste cake atau cookies buatan mereka. 

Gak lama mereka mulai launching kios mereka di lantai atas Sun Plaza dengan donut2 mereka yang bener2 menggugah selera. Donut mereka tidak  menggunakan bahan pengawet, so gak bisa disimpan lama2 deh. Jadinya kalo beli langsung dimakan, wah lu kebayang gak sih lembutnya rasa donut dan gak menyebabkan sakit kepala buat lambung yang sensitif kayak gw. 

Mungkin karena branding sudah oke, mereka pun secara mengejutkan buka resto cafe di daerah s. parman. Lokasi panas karena sudah bolak balik metode resto atau cafe yang buka namun langsung tutup gak selang lama. Gak butuh banyak promo, mereka udah kebanjiran pengunjung. 
Simpang siur informasi yang gw dapat sebelum kunjung kalo makanan di OO pastries mahal tapi kualitas biasa aja. Well... gak boleh percaya kata orang, gw dan meueat langsung terbang kesana.

Chicken Quesadilla 45rb++ ***
Kondisi saat itu masih sedikit kenyang dan pengen segala sesuatu yang gak berbau nasi. Lambung agak sok bulek saat itu hehehehe. So kita pilih Chicken Quesadilla dan membandingkan dengan cafe yang lain. Karena rasa menu ini udah gak asing lagi di lidah kita. Hm.. maksudnya lebih ke lidah gw, secara lidah meueat jauh lebih kaya rasa coz sudah banyak variatif menu yang dia icip alias rakus. 
Awal kedatangan Chicken Que ini sungguh mengejutkan. Gak terlalu gede tapi dipatok harga 45rb. Dan ternyata setelah gw cicipin, hm... memang enak. Tekstur kulitnya yang crunchy dan rasa yang gurih, dipadu dengan isian yang cukup padet. Tapi meueat terakhirnya sedikit protes dan mengatakan kalo yang enak itu sebenarnya saos mayonaise nya. Hahahahhaa.. gw cicipin bener juga kata si kawan. 

Kue Lobak Goreng 25rb++ ***
Pikirnya waktu itu kue lobak goreng dimasak tumis xo. Ternyata emang bener2 potongan lobak goreng. But anyway gak masalah sih selama memang kue lobak yang diletakkan di meja. Potongan kue lobaknya gendut2 loh dan dimasak garing di luar. Karena tebal, jadinya tekstur lembut lobaknya kerasa. 

Tropical Fruit 32rb++ ***
Moctailnya bener-bener buah asli yang seger karena pas minum masih kerasa serat2  buahnya. Kalo yang gak suka manis sih ini cocok banget, soalnya standart penyajiannya gak terlalu manis.. Cocok buat sambilan makan yang berlemak.

Red Velvet 40rb++ ***
Nah selain bread dan donut, mereka juga sediakan 2 etalase buat pilihan cake mereka. So gw sama meueat menutup mulut dengan pilihan Red Velvet. Untuk harga sepotong gede gini, ya sesuai standart la. Cake Red Velvet ini juga pas banget rasanya. Memang rasa Red Velvet hehehehe...

O... iya.. disana juga ada menu2 santai seperti nasi prang. Kan lumayan juga pengen makan cake sambil minum kopi tapi perut tetap harus isi nasi. Jadinya bisa sempil2 pake sebungkus nasi prang. Pada awalnya mungkin masih sepi, pelayannya gak terlalu sibuk dan bisa urusin kami yang selalu galaw dengan menu. Tapi pada saat endingnya dan manusia mulai rame, waaaah kita lama banget nunggu mau bayar doank. Pelayannya super sibuukkk hahahahha... Tapi hal begini gak masalah sih, selama makanan pas keluarnya, gak pake lama. Kalo mau cepat ya kita langsung ke kasirnya donk.

Di segala sudut banyak lokasi2 buat poto2 seru bareng temen atau mau selfie an. Tapi berhubung badan gw berat dan males jalan sana sini, yaaaa.. gak kemana2 deh. 




Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan