Skip to main content

SULTANTE MEDAN by TRE MONT

Ringroad City Walk Jl. Gagak Hitam Medan

20oct2015
Malas makan malam dirumah, alhasil ajak bos rumah keluar buat kulineran. Terpikir ada satu tempat yang baru dibuka di Ringroad Citywalk. Mall yang baru juga dibuka ini, cukup menghibur dan memuaskan penduduk sekitar setia budi, soalnya lokasinya berada di Ringroad Gagak Hitam. Walawpun tenant nya belum penuh bener tapi udah ada bioskop, game, market, cafe seperti Fountain, UncleK dll. Yaaa not bad la... mudah2n kedepannya bakal buka sejenis matahari.

Kita sampai juga ke Sultante yang terletak diujung kiri Ground Floor. Lokasinya dibagi dua buat yang Smoking dan Non Smoking. Liat-liat menu gw tertarik beberapa macam, tapi ya itu dia lambung mana bisa masuk makanan gt banyak.

Nasi Bali *****
(ingatan gw antara 35-40)
Nasi Bali ini terasa fresh semuanya. Sate ayam yang masih panas, tambahan telur yang rapi dan berasa, ayam sambal yang lembut dengan bumbu yang nendang, barengan dengan khasnya urap. Ini yang paling mengena di lidah gw. Kelapanya masih segar dan gurih apalagi dengan potongan sayur yang juga fresh. Biasanya kalo udah malam, yang namanya makanan gunain kelapa rata2 pasti udah gak seger lagi, layu. Soalnya kan kelapa ini paling gampang banget basi. So far so good menu yang ini!!

Nasi Goreng Mercon *****
(antara 30-35)
Nasi goreng ini paling cocok buat yang suka pedas-pedas. Tekstur nasi nya juga gak benyek seperti biasanya kalo nasi pedas. Bos cowok gw x ini bisa bilang enak, tumben. Biasanya paling susah bilang makanan di cafe itu enak. Pasti cuma bilang bisalah, lumayanlah hahahahaha. Mungkin karena dia jago masak dan koki di rumah. Jadi agak gengsi bilang masakan orang lain lebih enak. 

Mie Rebus ****
(antara 30-35)
Nah... ini dia yang gak disangka-sangka rasanya. Semu komponen nya masih fresh dan bener-bener dijaga kualitasnya. Kalo pernah  makan enaknya mie rebus di jalan Perdana, ini dia tandingannya. Rasanya sama persis enak!!!

Jus Wartel with Yakult *****
(antara 20-25)
Untuk minuman gw penasaran dan coba yang satu ini. Awalnya sih liat postingan di Intagram sampe geleng2 kepala. Botol yakult di tungging di atas gelas, gak oke banget penampakannya. Alhasil gw pesan dan coba. Ohoo...jus nya real rasanya dan paduan dengan yakult bener-bener seger banget. Love it!! Pastinya gw yakin ni botol udah dicuci bener2 sebelum di cocol ke gelas. Hahahaha

Keseluruhan gw cukup puas dinner disini ajak bos rumah. Secara mereka susah banget dan sering nyesel merepet kalo disuruh coba tempat baru. Kali ini mereka kenyang dan gak complain satu apapun. Baik dari segi tempat, pelayanan, makananan dan harga.
Disini gw lihat juga ada nasi sayur yang terpampang di etalase lauk2nya, dan juga ada martabak kari dan roti cane. Aaaah gw pengen lagi. Mungkin next gw coba ajak Lawya teman kulineran buat coba menu lain disini. 




Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan