Jl. Putri Merak Jingga No. 15 A & 17 Medan
Cafe yang berada di merak jingga ini menarik keinginan gw buat ajak Lawya kuliner disana weekend ini. Cafe ini mulai ramai di beritakan para kuliner, salah satunya kuliner yang selalu bisa kita percaya makanmana.net. Mereka barusan aja posting kunjungan ke cafe ini dan sangat disayangkan ternyata mereka hanya tes secangkir kopi bukan tes makanannya.
Awalnya Lawya ragu dan bersikeras tidak mau ke cafe ini dan minta alternatif cafe yang lain. Akhirnya dengan banyak diskusi, temen gw pun menyerah dan mau ke Downtown Coffee. Lokasinya tidak susah dicari karena berdekatan dengan Nelayan Merak Jingga. Kita parkir dan melihat bangunan serba kaca menjadi dindingnya.
Oke then.. dengan menu yang tidak terlalu banyak makanan berat, kita pun memilih beberapa diantaranya yang kita gemari. Eiits.. disini harus penuh kesabaran waktu itu, karena para pelayan berusaha untuk tidak melihat kita. Hahahahah.. wa sampe bilang sama Lawya, apa kami berdua masih hidup?? Koq pada gak nampak kehadiran kami.
Setelah menunggu setengah jam, makanan pun nyicil berdatangan.
Nasi Goreng Downtown (35rb)***
Nasi goreng ini katanya yang paling sering dipesan. Ada request juga mau pedas atau biasa. Kita sih pilihnya tetap biasa, karena takut kepedesan. Nasinya terasa pas dilidah. Tetap ada pedasnya tapi gak terlalu mengganggu. Rata-rata gw liat emang customer pada pesan menu ini sih. Cukup komplit dengan potongan ayam, sosis dan telur. Sekeluarga ayam sedang berkumpul.
Ice Cream Goreng (20rb) *
Lawya marah-marah begitu liat Ice Cream goreng yang disajikan. Jauh dari yang namanya Ice Cream goreng. Belum lagi rasanya gak sesuai request, coklat dan vanilla. Hanya disuguhkan keduanya Vanilla. Hahahah kalo bagi gw ini namanya Gorengan Volcano. Begitu dipotong yang ada crem susu doank yang keluar, not es cream padet.
Roti Canai (18rb) -*
Untuk roti canai yang gak mirip roti canai, kita harus ngeluarin biaya cafenya 18rb. Rasa dan tekstur sama sekali tidak mendekati. Untuk menu ini, kita bener-bener sangat kecewa. Satu gigitan saja, gw gak sanggup makan. Sorry God, kita sia2kan makanan kali ini. Mudah2an next lebih bisa diperbaiki. Mungkin bisa beli roti canai yang ada di market, jauh lebih enak.
Ice Mocha (27rb) ***
Karena ruangan agak terik karena banyak lampu yang menghiasi. Jadinya Lawya pesan yang es-es gt. Kali ini kopinya terasa lebih strong daripada susunya. Mungkin mereka lebih spesialis ke kopinya.
Picollo (23rb)***
Gw gak tau kalo Picollo itu kopinya barista dengan susu cream. Penjelasan si pelayan lebih cenderung ke kopi dicampur susu. Jadinya kopi susu. So kita minta yang dingin tetep karena ruang kaca dengan banyak lampu begitu ekstrim agak panas. Hampir satu jam ditunggu, ternyata mas picollo gak nongol juga. Dan kita baru tau saat minta pelayan cek minuman kita yang belum datang juga, ternyata Picollo hanya HOT tidak ada yang COOL. OMG....apa masalah hari ini, gw pikir.
Waaaah Lawya hampir emosi lagi. Hahahaha baru x ini gw liat temen gw yang satu ini bisa emosi saat kulineran. Karena Picollo udah di order dan bagi gw HOT juga gak bermasalah. Oke.. beberapa menit kemudian, Picollo muncul juga. Kopinya strong dan secangkir gak akan cukup jika ngopi-ngopi santai. Mungkin untuk kualitas kopi mereka masih menjaga kualitas rasa.
But drink doank not enough.. harus sejajar dengan food nya.. at least snack nya aja yang oke itu udah lebih dari cukup.
Kehadiran cafe memang sungguh menjanjikan di kota Medan. Tapi tetap setiap cafe gak akan diterima dengan alasan masih baru dan lain sebagainya. Customer membeli makan dan minuman.. dengan nilai tunai. Tentu begitu mengeluarkan nilai tunai.. pasti mengharapkan yang sesuai juga di perut. Kalau mau kasi coba-coba, maka kasi cuma-cuma.
Walaupun kecewa dengan makanan dan pelayanannya..tapi kami tetap tersenyum hahahahaha... (narsis ya tetap lah)
Nah skrg ngerti kan knp gw ga review makanannya? :)
ReplyDeleteAnyway, piccolo itu sederhananya baby latte, disajikan di gelas kecil 100ml dan espressonya ristretto pull (ekstraksi berhenti di 18-19 detik ketimbang 25dtk),sehingga kopinya lbh strong dan intense flavornya.
Dan btw, It's makanmana.net, not com :p
Cheers!
Hahahaha... iya... kita jadinya kena jebakan batman disana... Thx buat info Piccolo nya ya. Soalnya gak ngerti bener proses pembuatan kopi. Yang tau cuma enak gak nya dilidah ^_^
Delete