Skip to main content

TAKO SUKI

Jl. Tengku Daud No. 4 Medan

Sebut saja ini tempat makan baru di sejajaran Jl. Tengku Daud. Seolah-olah menjadi tempat yang gw tunggu-tunggu selama ini. Karena gw paling doyan makan Suki dan rata2 Suki yang halal di Medan ini berada di dalam Mall.
Pertama kali kita tau tempat makan ini di Instagram yang gw follow. Berhubung awalnya gw belum tau ini tempat halal atau tidak, gw minta Lawya makan bersama keluarganya for lunch. Yeah...begitu Lawya mencoba dan mangatakan 100% halal, bergegas gw terbang kesana bersama mama gw. 
Tempatnya nyaman dan pelayanannya baik, sampai owner turun tangan ngelayanin kita. Memang untuk awal buka, pelayanan harus bener-bener di jaga. Jangan biarkan kesan pertama pengunjung sudah merasa diabaikan atau dipermainkan (istilah Lawya)
Singkat cerita begitu kita disana, kita dihadapkan stan yang berisi dengan pilihan Suki yang kita inginkan



Paket Suki (Putih, Kuning, Biru) IDR 38
Paket Suki (Putih, Hijau, Biru)    IDR 48
Paket Suki (Putih, Kuning, Biru, Merah IDR 63

(max 2 paket free 2 ice tea)

Kalau gak mau paket harga per pcs nya
Putih IDR 12.5 - Kuning IDR 15.5 - Biru IDR 19.5 - Hijau IDR 25 - Merah IDR 29 , hanya dapat Disc 20% tanpa Ice Tea Free


Untuk kuah sama seperti Suki ditempat lain, kita ditawarkan pilihan Tomyam atau Kaldu atau mau keduanya juga gak masalah. Tergantung selera kita. Pokoknya nendang banget deh rasanya. Buat yang mau flu-flu atau gak selera makan, pas banget buat balikin selera makan di sini.

Gw dan temen gw berbeda menu pada saat pesan dan as usual info Lawya bener-bener gak pernah total. Harga aja dia ampe lupa simpan bonnya.

Ikan Goreng Telur Asin (kira2 IDR 75)

Kata temen gw rasanya sih biasa aja. Gak ada sesuatu yang membuat dia bisa dinamakan Ikan Goreng Telur Asin. Hahaha antara percaya dengan gak sih. Tapi untuk masalah rasa, gw bisa percaya Lawya koq.


Kalau Lawya tidak salah, ini Pao Telur Asin. Bentuknya lucu-lucu. Tapi kalau udah malam seperti kedatangan gw kemaren, semua Pao sudah berhabisan. Padahal ada Pao Durian (gak rejeki gw x ). Untuk masalah rasa sih gak sebanding dengan yang di Duck King. Tapi menurut gw, beda orang beda selera lah.

Es Campur Tako Suki (IDR 16) ***

Sebenarnya udah mau cancel Es Campur karena perut udah full banget. Tapi ya setelah ditunggu2 datang juga, kita lanjut deh cicipin. Paling gak pedas di mulut bisa dikurangi sedikit. Rasanya bagi gw gak kayak es campur. Namanya es campur harusnya ada tapai, kacang hitam dll. Tapi ada beberapa bagian yang diwajibkan dalam es campur tidak didalamnya. Mungkin ini yang dinamakan Es Campur Tako Suki, ya terserah dia donk mau isi nya apa. Hahahaha

Memang dasar orang tua ya, baru dari sini bareng gw besoknya emak gw ajak suaminya buat pergi makan lagi berdua. Katanya sih belum puas karena keburu-buru semalam. Alesan....,,


Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan