Skip to main content

JO'S FAMOUS TEA HOUSE

Sun Plaza Lt. 4
Setiap ke Sun Plaza pasti kita selalu ngelewatin ni tempat. Pernah juga karena penasaran singgah sebentar buat liatin menu2nya tapi tetap gak jadi buat makan. Akhirnya wa ngeliat ada Jo's di Dealmedan, ya segera aja kita beli buat cicipin makanan disana. Kebetulan menu yang ditawarkan lumayan2 menarik.
Tempatnya gak terlalu besar, hanya 1 ruko dan beberapa bangku yang diminimaliskan. Setelah memilih paketan yang mana dari dealmedan, makanan pun segera meluncur.

Fish and Chip Telur Asin 25rb ***

Rasanya sih lumayan nendang di lidah. Gw sama Lawya rebut-rebutan telur asin di gorengannya. Hanya yang gw sayangkan, minyaknya terlalu banyak. Atau mungkin kalau menu gorengan telur asin, maka minyak di makanan akan begitu berlebih. I dont know lah.

Mie Siram Wak Jenggot 25rb **

Kalau di rasa-rasa mie nya hampir mirip dengan mie rebus. Diberikan nama wak jenggot pun gw sama sekali gak ngerti. Karena tidak ada bulu2 di dalam mie makanya dibilang jenggot. But anyway awalnya menu ini jadi perdebatan karena daging kambing di dalam racikannya. Jadinya, kita minta bumbu daging kambingnya dibuat terpisah. Gw gak tau kalau Lawya bisa makan kambing, sedangkan gw juga gak boleh makan kambing terlalu banyak. So ya racik sendirilah....,,

Sagu Melon 15rb **

Setelah selesai makan, kita dihidangkan sagu melon atau bagi gw namanya sop buah. Dalamnya terdiri dari buah2an segar dan kuah susu santan. Manis banget tetapi lumayan segar. Cocoklah buat ngilangin rasa minyak2 yang sebelumnya kita konsumsi.

Rite.. perut sudah kenyang dan badan sudah seger.. namanya sun plaza.. wajib donk coping2 keliling2. Hahahaha... 

Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan