Skip to main content

Eat & Eat Mall Centre Point


Tempat ini sudah lama menjadi perhatian gw, baik pada saat jalan bersama keluarga ataupun dengan teman-teman. Hanya saja gw belum berani coba cicipi, hanya muter2 liatin stan yang ada. Gw muslim dan bener-bener harus makan di tempat yang paling gak ada tulisan halal nya. Centre Point juga bukan mall yang berisikan cafe2 yang halal doank, dia juga menyediakan cafe2 buat menu non halal (pork). So... karena gw gak ngeliat tulisan halal pada awal-awal buka dan ngeliat beberapa menu Chinese yang pasti mengandung babi, gw gak berani buat coba.

Terakhir gw kunjung kesana bareng temen gw lagi, Lawya dan kebetulan kita lagi lapar banget. Keliling-keliling mall belum ketemu tempat makan yang simple, akhirnya kita coba masuk ke Eat & Eat yang sering banget di promoin menunya di Instagram. Aaaah ternyata sudah banyak tulisan Halal di setiap stan, gw happy banget dan langsung memutuskan untuk tukarkan uang gw ke dalam kartu buat belanja makanan. 
Karena udah haus banget, kita pesan Air Soya lengkong, tapi lupa foto hahahaha. Gw naksir Soya Avovado sebenarnya. Tapi Lawya ingatin gw kalo itu bukan Avocado asli, hanya bubuk avocado. Jadi kita hanya pesan Air Soya Lengkong Dingin IDR 17.00

Nasi Goreng Tomyam IDR 27.00 ****

Bentuknya sih sederhana, tapi pelayanan si mbaknya yang urusin kita dengan baik dan bumbu Tomyamnya yang kerasa, buat gw gak berenti makan sampai habis. Gw gak perduli temen gw sibuk tanya ini itu. Yang paling gak tahan cium aroma nya, tapi belum bisa dimakan karena nasi gorengnya harus jadi poto model dulu. Love this!!

Coklat Skippy Hongkong Crepes IDR 18.00 ***

Bagi yang suka Crepes, ini maknyus punya juga. Awalnya gak niat beli sih, tapi gw dan Lawya harus ngelewatin stan Hongkong Crepes ini yang lagi buatin Choco Chips Crepes. Coklatnya bener2 gak pelit, beda banget dengan D'Crepes yang pelit banget ngolesin coklatnya. Padahal dulu gak begitu dan jadi makanan fav gw tiap hari. Tapi dengan Hongkong Crepes, perut wa sudah terobati.

Nasi Kebuli + Sate IDR 55.00 **

Ini namanya lapar mata. Liat semua yang tulisa halal pada mau disikat semua. Untung temen gw sadarkan gw buat ingat perut yang udah mau meletus. Sebenarnya tergoda pesan Nasi Kebuli ini karena gambar satenya. Rasanya dan porsi lumayan gede buat yang lapar banget. Nasi dengan cacahan telur, suiran ayam yang rasanya antara bakar dan goreng serta potongan ayam yang mirip dengan bumbu kari. Satenya sih lumayan unik rasanya karena di padu dengan bumbu yang mirip dengan asam pedas.

Udah siap makan, hasrat buat jalan juga berkurang. Kenyang banget dan berharap agar timbangan tidak naik. Gw masih mau kunjung kemari berhubung banyak banget stan halal yang belum gw nikmati. 

Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan