Jl. Uskup Agung No. 2 Medan |
Ntah apa yang kami pikirkan waktu itu kenapa bisa sampai ke Warung Pak Agus. Mungkin karena gw yang kepengen makan Indomie di warkop, jadinya Lawya menawarkan suatu lokasi yang belum pernah kami kunjungi tapi menyediakan Indomie.
Begitu sampai, tempatnya lumayan besar dan sign boardnya yang langsung kelihatan kalo ini warung pak Agus. Waktu kita datang pengunjung tidak terlalu ramai tapi tetap ada. Sepertinya banyak anak mahasiswa dan para pekerja.
Setelah bingung memilih menu yang harga gak sesuai dengan penampakan, akhirnya kita memesan 2 menu untuk dicoba. Sebenarnya pengen makan ikan pare bakarnya, tapi kondisi perut gak terlalu lapar.
Lontong Sayur (IDR 26)***
Begitu liat harga Lontong Sayur sampai 26rb, kita berfikir ada yang istimewa di dalam lontongnya. Apakah ada daging atau ayam atau juga sesuatu yang diluar dari penalaran seperti Miley Bistro. Ternyata begitu dihidangkan hanya beberapa potong lontong dengan aksesorisnya ditambah telur 1 bulat. Kita langsung pandang2an tidak menyangka makanan dengan harga tidak sesuai. Well mungkin rasanya yang luar biasa. Tapi begitu kita coba makan, hm.. gw langsung bilang ke Lawya, saat keluarga gw masak lontong sayur, gw bakal bagi ke dia 1 rantang.
Indomie Goreng (IDR 18) ***
Hm.. bagi wa juga Indomie ini tergolong kemahalan. Harganya sama dengan Indomie Goreng di Coffee Garden. Disana pake AC sedangkan disini tidak pake. Hanya katanya sih yang gw baca di kulinermedan, harga lumayan mahal karena WIFI yang cukup kencang. Gw sih gak butuh wifi, hanya butuh makanan enak yang sesuai dengan penampakan. Berarti gw yang salah pilih tempat.
Jus Belimbing (IDR 22) / Kopi Susu Dingin (IDR 25)
Jus Belimbing yang di pesan Lawya juga mengecewakan. Dengan harga segitu sepertinya kami layak mendapatkan jus asli tanpa perlu banyak campuran air di dalamnya. Untuk kopi susu yah, standart seperti biasa gw minum di warkop.
Kuliner kami x ini cukup mengecewakan dan kami harus membayar cukup mahal hanya untuk dapatkan fasilitas tempat dan kualitas menu yang seperti ini. Atau mungkin kita salah pilih menu, bukan menu andalan mereka. Anyway... this is the last deh, mending gw langsung ke warkop elisabeth atau kalo mau makan lontong mending ke Kalasan.
Comments
Post a Comment