Skip to main content

MILEY ITALIAN FUSION VESPARK


REVIEW II

Tanggal 14 Juni 20115, akhirnya kami kumpul lagi setelah kk gw sampe di Medan 1 minggu sebelumnya. Kali ini pilihan tempat dinner jatuh di Miley bistro dan ini sudah kami rencanakan jauh hari sebelum kedatangan kk gw ke Medan. Beda dengan review pertama di Udon Sun Plaza, kali ini anak pertamanya Luthfi ikut dan Khanza juga udah gede.
Bener-bener pesona uniknya YinYang Ice ThaiTea yang gw review di sebelumnya, buat kk gw ngimpi2 di Padang. Wah kayak ngidam aja mpe sebegitunya kepengen minum. Hahaha okelah, kali ini kita pesan menu yang berbeda dari yang sebelumnya

Indonesian Beef Rendang IDR 36.0 ***

Texture mie atau pasta yang padet dan full bumbu rendang yang terasa di lidah begitu konsumsi untuk pertama kali. Sepotong daging rendang juga menghiasi menu yang satu ini. Bagi yang suka makanan berbumbu, boleh deh pesan yang ini karena ini salah satu menu andalan dari Miley. Tapi buat gw yang gak terlalu suka masakan berbumbu, gw gak pilih untuk kedua kalinya. 

Indonesian Aglio Olio Chicken IDR 36.0 ****

Buat gw dan Lawya pecinta pasta Aglio Olio, rasanya gak sah jika di Miley kita gak coba nikmati menu Aglio Olionya. So kita pesan dan rasa spicy nya bener-bener mantap di Lidah. Gak satupun mie yang tersisa di piring (mungkin kelaparan). Spaghetti yang tidak terlalu kelamaan di masak dan lenturnya mie menandakan keseluruhan bagian sudah lembut membuat Aglio Olionya terasa banget di lidah. Love it!!

Pizza Meat Lovers IDR 42.0 ****

Kelihatan tipis dan biasa, tapi begitu kena di lidah, ampun rasanya. Pedas dan bumbu begitu terasa. Awalnya Lawya gak bisa konsumi karena pikir beef, dan ternyata hanya Chicken sbg topping nya. So temen gw juga setuju kalau rasanya lebih mewah daripada bentuknya. But 42rb dengan ukuran seperti itu.. mmm... worth it kah??

Ala Di Pollo (Chicken Wings) IDR 32.0 ****

Chicken Wings ini bukan salah satu menu yang di recomend sama empunya Miley, berhubung gak ada tanda jempol di menunya. Tapi anyway.. ayam yang dimasak garing ini terasa tetap empuk dagingnya. Bumbu ayamnya juga enak, gak terlalu ramai. Ngerasa enak, ponakan gw pun minta tambah satu porsi lagi.

Thai Pandan Mango Sticky Rice IDR 24.0 ****

Belum kapok juga pesan pulut2an masakan Thai, gw dan Lawya pun sepakat buat coba lagi pulut Mangga. Padahal karena terakhir makan pulut Durian di White Elephant yang bener2 parah, kita udah sepakat gak mau coba2 pulut2an lagi. Untungnya kali ini tidak mengecewakan. Potongan mangga yang manis begitu pas di makan bersama pulut yang dimasak lembut. Kk gw sampe ketagihan buat cicipin Manggo Sticky nya.

 Iced Thai Green Latte IDR 24.0 ****

Minuman hanya ini yang di review, karena yang lain pada minum YinYang Thaitea dan sudah di review di episode sebelumnya. Semua coba rasa minuman gw kali ini dan bilang rasa yang payah. Bagi gw gak sih, malah terkesan segar. Ya mungkin minum 1 tegukan bakal gak ngerasa sensasi yang berbeda. Tapi begitu minum agak banyakan dikit, baru deh terasa maksud dari tujuan minuman ini.

Perut sudah full dan Khanza juga mulai lasak, kitapun menyelesaikan pertemuan ini. Dinner x ini tidak mengecewakan dan ngebuat Luthfi pengen kunjung lagi... 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


REVIEW I

Buat para pecinta Vespa, udah yakin bakal seneng ni lokasi. Semuanya all about Vespa. Setiap sudut, kita dikasi space buat foto-foto bagi yang suka selfie ya. Gw suka banget dengan suasananya. Walaupun awal nyari tempatnya susah banget alias kita yang gak terlalu hafal jalan. Semua rute gw serahkan ke Lawya buat cari, berhubung daerah kota dia lebih hafal nama-nama jalan.

Al rite.. ini tempat udah lama jadi incaran Lawya begitu tempatnya buka lewat Instagram. Ya dengan mepetnya waktu dan jadwal yang begitu padat, akhirnya kita kesana di hari biasa sepulang kerja. Begitu selesai menguras tenaga buat selfie, kita pun buru-buru kedalam buat tes makanan yang udah kami rencanakan pwsan sebelum kedatangan.

Traditional Thai Green Chicken Curry IDR 36. ***

Rasanya sih lumayan unik dan sepertinya untuk masakan Thai lagi-lagi lidah gw gagal buat mengenal sebenarnya rasa masakannya. Green karena menggunakan cabe hijau dan bener-bener membakar lidah gw. Tapi ini salah satu yang di recomend sama pemiliknya. Tapi mm... buat gw sendiri sih, gak mau coba untuk yang kedua kalinya. Lawya sih gak banyak komentar, tapi piringnya masih bersisa banyak mie. Berdosa loh.. sisain makanannya. 

Nasi Goreng Primavera IDR 36. ****

Nah ini pilihan yang bener. Buat gw nasinya yang pulen tapi tetap bebulir bener-bener terasa enak begitu sampe ke mulut. Apalagi ditambah ayam rendang yang lembut banget disetiap tekstur dagingnya. Bumbu rendangnya meresap ke dalam dan bener-bener ayamnya terasa masih fresh. Gw suka banget. 


YinYang Iced ThaiTea IDR 28. ****

Ini nih alasan kenapa kita ngotot mau mampir ke Miley, Es Thainya yang dibuat unik pada saat mau diminum. Awalnya Lawya udah tebak kalo tehnya di bekukan jadi es batu. Rite.. she absolutely rite!! Teh Thai dibekukan menjadi dadu-dadu dan kita harus tuang susu hangat kedalamnya. Cuuus langsung melted dan seger habis. Kalo yang gak suka manis-manis banget, gak usah langsung di tuang gula cairnya. Tanpa tambahan gula cair, rasanya udah oke koq.

Frozen Cappucino Chocochip IDR 35. ***

Aaaah.. pilihan Lawya lemak habis. Tapi ini juga salah satu yang dikasi jempol dua di menu dan berkali-kali di posting di Instagram mereka. Bener-bener ini paduan susu, kopi dan coklat yang nempel banget di mulut. Rasanya gak buat eneg tapi tetap terasa berat begitu di minum. Jauhkan timbangan deh setelah ini semua. Hahahahaha

Pollo Chicken Pop IDR 24. **

Kita tertarik pesan menu ini berhubung note yang diinfo di menu "Once u pop u cant stop". So we try it dan pesan nih menu tambahan. Potongan ayam yang digoreng tepung crispy. Sebenarnya sih rasanya oke asal si koki nya gak melamun. Asin banget!!!. Gw sama Lawya bisa darah tinggi pulang dari sini. Berharap ini hanya kesalahan teknis doank not actually taste.

Sizzling Brownies IDR 39. ****

Padahal perut udah penuh, tapi karena liat iklannya, kita tertarik buat coba. Brownies yang di taburi ice cream, banana, strawberry dan marshmellow diletakkan di hot plate. Trus si pelayannya bantu kita tuang coklat ke atasnya secara bertahap. Hahahhaa.. asap mengepul dan semua masak seperti makan Zingdo. Maniiiis banget....,, but tetep gw saranin buat coba kalo berkunjung kesana.

Wah mungkin kita datang pada saat anak-anak SMU selesai UN, so very crowded padahal awalnya cozy banget. Sudah makin larut dan makin ramai, kita pun cabut dengan perut full kekenyangan.

Will come back.............................,, 

Comments

  1. terimakasih banyak, sangat membantu sekali..

    http://landongobatherbal.com/obat-herbal-penyakit-radang-pankreas/

    ReplyDelete
  2. Thank you for sharing your kind review and feedback We will take note for improvement.
    Chicken pop harusnya tidak asin. Mohon maaf yah. ���� @mileybistro

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan