Udah lama banget, gw pengen kunjung ke Roemah Wak Noer di Jl. Uskup Agung. Walaupun Wak Noer udah buka di Centre Point Mall, tetep karena ini yang pertama x jd gw tetep ngebet pengen kemari.
Hari sudah larut malam, kondisi cuaca yang begitu panas dan kelaparan. Gw dan Lawya akhirnya menempuh jalan panjang menuju Wak Noer. Begitu sampai, banyak mobil yang terparkir di Uskup. Tapi belum tentu juga semua ke wak Noer, karena bersebelahan dengan Sam's.
Okelah.. kita coba masuk dan memilih tempat duduk. Karena ruangan bersekat-sekat dan terbagi2 wilayah, jadinya kita milih dekat pintu masuk belakang yang lebih dingin ACnya. Hahahahha...,,
Gw gak ngerti, apakah para pelayan tergolong baru atau tidak. Karena harus berdua untuk mengurusi semua pertanyaan kami soal makanan. Yang gw ingat berhubungan kami pesan makanan yang berat, pelayan A menawarkan kami minuman yang tidak ada di menu "Avocado Coffee with Ice Cream", dan si B merasa begitu berat minuman yang ditawarkan, dia langsung menyanggah tawaran si pelayan A karena menu yang kami pesan berat dan tidak cocok jika konsumsi minuman berat juga. pelayan A terbengong2 dan kami berdua tertawa renyah. Sebelum mereka berdua bertengkar gara-gara kami, lebih baik kami mulai memesan makanan sesuai dengan keinginan kami.
Nasi Goreng Andaliman IDR 39.950 *** |
Menu nasi goreng ini hampir gak jadi kita pesan karena awalnya pelayan menerangkan ke kita bahwa nasi goreng tersebut hanya dilengkapi dengan telur. Gw mikir donk, dengan harga segitu, gw cuma dapat telur. Tapi karena gw kepengen banget makan sesuatu yang diracik dengan Andaliman, kita akhirnya pesan juga.
Makanan pun datang dengan telur yang sudah menetas alias Ayam Goreng di samping tumpukan nasi gorengnya, bukan telur goreng. But.. wheres Andaliman-nya???? begitu gw cicipin, bener2 lidah gw gak nemukan rasa khas nya. Mungkin Andalimannya kurang banyak, padahal kan 1 bungkus murah banget.
Wak Noer Mie Goreng IDR 39.950 *** |
Mie gorengnya sih rasa Indomie.. Ya oke juga lah walaupun terkesan biasa saja. Kita pengen coba karena tadi sudah pesan nasi dan selanjutnya harus mie.. Kebetulan kita juga belum makan siang, dan berharap makan banyak malamnya. Tapi..... keduanya bolehlah sebagai pengganjal perut.
Dan pelipur lara akhirnya mucul di tengah2 cambukan emosi yang tidak stabil....,
Avocado Coffee IDR 45 ***** |
Ditengah-tengah kegalauan kami yang tidak mencapai kepuasan dalam hal kelaparan. Kami dipertemukan dengan Avocado Coffee with Ice Cream. Bener-bener super duper rasanya dan sementara Avocado ini berhasil mengingatkan kami akan Macehat. Dia pantas bersanding dengan Avocado Coffee Macehat.
But anyway masih tetap seperti biasa, temen gw selalu habiskan lebih cepat dan coba-coba lirik minuman gw yang masih 1/4 gw minum. Gw sedikit terganggu dengan lirikannya. Minum pun jadi gak tenang.
Walaupun kedua makanannya gagal buat kami, tapi kami masih ingin kunjung kembali ke Wak Noer. Merasakan nikmatnya sensasi Avocado Coffee nya dan tentu saja buat coba menu yang lain..
Ooo.. iya setelah pulang jalan ke mobil, temen gw jinjing Tab S dan N4 nya. Katanya di daerah itu banyak rampok. Jadi kalo rampok tasnya, paling gak kan androidnya selamat. Pemikiran apa itu??? Kalo rampok ya pasti rampas yang ditangannya lah, lebih gampang daripada tarik tasnya yang disangkut di lengan. Ck...hehehehe......ada-ada saja....,,
Comments
Post a Comment