Skip to main content

COUNTRY BISTRO & CAFE Komp. Putri Hijau

Awalnya kita rencana ke Lekker yang di Putri Hijau. Tapi siapa sangka, begitu kita masuk dan gw langsung menemukan ketidaknyamanan di dalamnya. Ini pertama kalinya gw mau kunjung ke Lekker di Putri Hijau, biasanya gw ke yang di Multatuli. Suasananya beda banget. Sama2 tempat yang berisik, tapi kali ini susunan bangku yang kurang terlihat nyaman dan pelayan yang sibuk ngobrol di dekat pintu masuk daripada ngurusin menu tamunya. Akhirnya karena gw gak mau duduk, Lawya ngajak pindah ke cafe yang satu lagi, COUNTRY BISTRO CAFE.. Yihaaaaaa....,,


Dengan tanpa kata A I U E O, gw langsung cabut dari sana menuju Country Bistro yang hanya beberapa langkah dari situ. Buat yang pengen santai, tempatnya asik banget. Harga juga gak mahal dan pelayan disini juga ramah dan perhatian, gak kayak tetangga sebelah. Hehehhee

Perut masih terasa sedikit penuh, kami memesan menu yang agak sedikit ringan.

Two Side Pizza Tuna & Chicken (IDR 65) ****
Karena kita bingung mau pilih antara Tuna dan Ayam, akhirnya kita combine keduanya. Setengah dengan topping Tuna dan setengah lagi topping Ayam. Walau kita makannya dalam kondisi udah dingin karena Lawya sibuk ajak poto di segala tempat, crispy Pizza nya masih terasa. Gw lebih suka dengan topping ayamnya dibandingkan Tuna. Mungkin karena Ayam ada tambahan olahan potongan paprika sedangkan Tuna begitu polos. But anyway..okelah...


Banana Spring Rolls (IDR 22) ****
After sedikit chili2, kita coba yang manis-manis. Walapun rasanya padet banget tetep kita sanggup habiskan. Balutan crunchy di pisang yang di selipkan coklat terasa nendang. Apalagi di balur dengan keju dan srikaya.

Kiwi Tea (IDR 15) **

Gw gak ngerti kenapa Lawya pesan minuman ini. Kayak gak ada minuman yang lain aja. Gw lupa cicipi, dia juga lupa kasi rasa. Terakhir gw cuma bisa ngunyah Kiwi yang manis yang tersisa di gelasnya. Oh ..my frend, pls remember me this way lah. Kasi gw coba donk untuk next nya.

Dia bilang si udah lupa rasanya. Rasa Kiwi ada, manis ada. Tapi kesimpulan gak ada. Jadinya kedepan dia bakal pilih minuman yang sama dengan yang gw pesan. Jadi gak terbebani di tanya2. Nasib lah.. bisa mencoba 2 jenis minuman, jadi kedepannya cuma satu. Besok2 kita pesan Teh manis dingin aja ya....,,









Ice Cappucino Butterscoth (IDR 24)****


Akhirnya dengan perdebatan panjang with pelayannya. Gw memutuskan memesan Ice Cappucino Butterscoth. Awalnya penampakannya gak seperti ini, cantiiik banget. Tapi kan.. gara2 Lawya sibuk ajak poto di segala tempat, begitu kita balik minumannya udah kempes. Ck..ck..ck

Kopinya wangiii banget. Mungkin karena ada tambahan Butterscoth didalamnya. U must try it lah saat kunjung kemari. Kopinya terasa kental dan strong.









Semakin malam, semakin ramai dan tempat sudah terisi full. Country bener-bener jadi penyembuh kekecewaan gw di Lekker. Bukan sebagai tempat pelarian sih, tapi ada tempat untuk mengadu. Hahahaha. Well...... next visit wanna try menu lainnya..

Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan