Skip to main content

SHINKUSHIYA Centre Point Mall Level 3A

30 Januari (Jum'at)



Sebenarnya kita gak pernah terpikir untuk singgah ke Shin Kushiya. Berkali-kali kita kunjungi tapi belum ada ketertarikan buat masuk ke dalam. Lawya pikir untuk makan Sushi lebih baik langsung ke Sushi Tei. Tapi kebetulan kali ini, Shinkushiya mengeluarkan promo Voucher yang lumayan aman harganya. Ditawarkan 2 menu Sushi Roll dengan harga IDR 78 saja. Ok kita sepakat buat kunjung.

Disini gak usah khawatir, karena pelayannya langsung mengantarkan kita dan mempersilahkan kita memilih tempat duduk dimana saja kita mau. Tapi mungkin begini karena suasana tidak terlalu ramai. Hehehe...,

Kita mulai untuk memilih beberapa pilihan Sushi Roll yang ditawarkan khusus pengguna Voucher. Dan tentu saja kita memilih harga yang termahal tapi juga yang recomend disana. Tempatnya sih lumayan nyaman, tapi tidak ada Sushi Bar yang seharusnya jadi "wajib ada" di setiap Restaurant yang menyajikan Sushi.


Kali ini temen gw cukup frustasi meracik saos wasabinya. Dari mulai kecapnya yang terlalu asin, sampai dengan wasabinya yang tidak ada rasa wasabi. Karena udah racik sana sini dan gak pas juga, Lawya pun nekat langsung masukkan potongan wasabi ke mulutnya "bo rasa" Hahahahahaha....



Ebi Salad Maki (IDR 78) ***
Prawns paired with sweet omelette in a sushi roll



Soft Shell Crab Maki (IDR 78) ****
Dreep Fried soft shell crab sushi roll topped with sesame


Kalau Sushi Roll sih sebenarnya semua sama enaknya. Tergantung bahannya fresh atau tidak. Untuk kedua makanan ini sih wa gak terlalu banyak komentar but its really nice taste. Perpaduan item di dalamnya pas sekali. Hanya saja yang kurang saos cocolannya yang gak nendang. 
Untuk minuman sama seperti Sushi Tei. Pesan aja Ocha hangat atau dingin and its FREE. Lu bisa refill semau lu suka. 



Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan