Skip to main content

GIT'S 88 Jl. Taruma No. 88

1 Februari 2015 (Minggu)


Kita coba sensasi baru untuk lidah kita kali ini. Begitu ada tawaran Voucher makan berdua di resto India, kita buru2 Deal!!.. Hahaha..walaupun sebenarnya kami berdua agak susah dengan makanan berempah, but x ini kita coba deh. 
After jalan2 sore minggu buat blanji2 baju di Mall, kita gak kunjung kelaparan juga pd saat waktu sudah menunjukkan pukul 8pm. Tapi ya gw pikir sih, kami sebaiknya makan malam dulu sebelum pulang ke rumah masing-masing. Takutnya malam kelaparan, gak ada makanan di rumah yang bisa dikunyah. Hahahaha..gak gt juga sih.
Karena kemaren kita lihat penawaran menu di vouchernya berbentuk roti, nah ini waktu yang pas untuk mencoba GIT'S 88. Paling gak.. makan roti tidak terlalu mengenyangkan. Lets go......,,

Lawya punya ketertarikan sendiri dengan pria berjenggot. Karena gw baik hati.. ya gw bantu dia buat koleksi poto mas2 India yang di sudut ruangan. Hahahahaha... (yg di poto mohon maav jika gambarnya di publish, tidak ada unsur maksud apa2 ^_^ )

Pelayanannya bener-bener oke dan memperhatikan kami, tamu yang sama sekali asing dengan jenis makanan India. Satu persatu dijelaskan dengan sabar dan memberikan kami pilihan voucher mau menu berat (nasi goreng kambing) atau ringan (sejenis roti2an). Karena kami dalam kondisi tidak kelaparan, ya tentu kami memilih menu ringan.

Ini dia menu ringannya (ck..ck.. ini sih berat juga *_*)

 KACHORI (Poori Masala) **** IDR 15
2 Fried Indian Breads with Potato Gravy

Masing-masing kita diberikan porsi begini. Dua roti yang awalnya gendut, kemudian berakhir dengan kurus. Ya awalnya buat kita mau pingsan. Gila aja, dalam kondisi kenyang begini malah dikasi masing2 dua roti gendut gitu. Eeeh ternyata dicucuk Lawya pake garpu langsung kempes. Hehehe. 
Disamping roti kita diberikan saosnya kentang panggang yang di giling sampe halus. Rempahnya terasa banget di lidah. Enak dan lebih nikmat jika kita konsumsi dalam konsidi hangat. Pas kombinasinya.

CHICKEN VARUVAL *** IDR 30
Fried Masala Chicken

Ini dia menu tambahannya, Kari Ayam ala India. Berhubung si Pelayannya gak ngajarin kita cara makan semua menu ini. Ya kita asal-asalan lah cocol sana cocol sini. Yang penting kita coba berbagai cara. Liat-liat pelem India kan biasanya roti di sobek trus di colek ke menu utama (lauk) yang lain. Amazing deh makan x ini. 
Rasanya berbeda dengan kari di tempat resto yang lain. Rempah-rempah India nya terasa banget. Serasa lagi ngelewatin penjual bumbu India di Pasar traditional, sama persis aromanya.


MINT SWEET LASSI *** IDR 20

Minuman India sepertinya identik dengan susu. Nah kali ini yang buat kita kagum dengan rasanya yang berbeda di lidah kita yaitu minuman dengan campuran Susu Murni, daun mint dan Yogurt. Bener-bener dengan gelas yang unik mereka memberikan identitas yang berbeda dengan resto lainnya. Rasanya masih terasa asing di lidah kami. Hahaha apalagi Lawya, dia bener-bener bingung harus menikmati minumannya bagaimana. 
"Rasanya tidak ada yang salah, hanya mungkin lidah kami belum terbiasa" komentar yang gw berikan ke pelayan disana saat menanyakan ke Lawya bahwa kami tidak begitu menyukai minumannya. 
Maybe next time kami harus pelajari dulu, ciri khas makanan India dan cara makan yang baik dan benar. And then will visit again!!




Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan