Skip to main content

Santika Hotel "All U Can Eat"

30 November 2014 (Minggu)


Memutuskan Lunch di hari Minggu dengan All u Can Eat adalah keputusan yang sangat tepat. Berhubung karena minggu tidak ada kegiatan sama sekali. So kita bisa rapel makan pagi ke makan siang, Cukup adil kan? Tapi wait... Boleh All u Can Eat tapi sesuaikan juga apa yang kita makan dengan yang kita bayar. Pilih Hotel juga sesuaikan dengan lidah kita. Karena berhubung gw lidah Indonesia so gw pilih Santika Hotel. Harga juga lumayan gak mahal tapi juga gak murah. Rencana All u Can Eat juga ajakan dari temen gw Lawya. Kita sama2 udah lama gak makan sepuasnya di Hotel. Awalnya dia tawarin Aston Hotel, tapi gw takut nantinya gak cocok di lidah gw.

Kita coba hunting di DealMedan dan ternyata Santika Hotel ada di dalamnya. Awal penawaran IDR 135.000,- menjadi IDR 85.000,- . Lumayan menguntungkan untuk makan siang sepuasnya. Makan minum + Dessert kita cukup bayar segitu dengan fasilitas hotel Santika yang cukup oke. Tapi gw sarankan tanya dulu bener2 lokasinya dimana. Soalnya kita pikir waktu itu tinggal datang dan tanya semua beres. Ternyata pegawainya malah gak tau Hotelnya buat promo begitu. Heeh its ok lah.. gw juga gak mau bahas begitu kepanjangan.

Kita sampai tepat waktu dan dari sekian banyak meja, hanya 1 meja yang sudah terisi. Hahaha kita sampai bingung mau pilih tempat duduk yang mana. Dan akhirnya kita memilih lokasi yang dekat dengan makanan. First lucky for us adalah semua makanan belum tersentuh sama sekali. Jadi kita bener2 jadi orang pertama yang ngerusakin gundukan makanan yang tertata rapi.

Gw gak foto stan makanannya sih.. gw cuma foto apa yang gw makan :



Pertama  kita tetap buka mulut dengan menu nasi. Piring gw dengan Lawya isinya hampir sama. Bedanya cuma dia dengan bakso ikan sedangkan gw dengan sosis sapi. Berhubung temen gw kan gak bisa makan sapi. Jadi masa inilah gw bisa menikmati sapi. Rasanya lidah Indonesia. Semua terasa bumbunya dan tidak satupun yang ada di piring kita terasa anyir ataupun rasa karet. Love this!!

Second choices kita coba Lontong sayur, dimsum dan beberapa pao. Untuk Lontong racikannya, cheft langsung yang tangani. Dia sarankan gw masukin kuah kari kedalam racikan dan bakalan perfecto test. Dan ternyata memang ada sedikit beda kualitas rasanya. Lebih lemak dan tidak disarankan yang kolesterol untuk mencobanya.
Untuk temen gw lebih cenderung ambil dimsum dan Pao. Berhubung hanya kita berdua jadi Lawya hanya mengambil 2 dari masing2 jenis. Dimsum ada dua macem, Ceker ayam dan yang tertera di gambar. Rasanya **.


Kita coba lagi dua jenis bubur dan Cenil. Untuk Bubur pulut hitamnya sih lumayan oke but not for bubur kacang hijau, manis banget. Kita hanya sanggup habiskan bubur hitamnya saja. Sebenarnya salah juga habis makan manis, gw langsung ke cenil pakai kelapa dan gulai merah. Jadinya gw bener2 blur dengar rasanya. Tapi yang pasti cenilnya berasal dari Freezer sih, karena terasa kaku di lidah.


Terakhir kita full kan perut dengan snack yang disediakan. Enough and thx berat gw naik 1 kilo. Hahaha maybe next year lah kalo mau makan All U can Eat lagi.
Selesai makan kita jalan2 ke lokasi kolam renang dan ambil banyak foto disana. Good choice 4 lunch @ Santika Hotel (Restaurant Benteng).


Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan