Skip to main content

WAJIR Seafood

9 Desember 2014 (Selasa)


Udah lama banget gak ke Wajir Seafood. Terakhir kapan ya? Hm... yang pastinya datang ke wajir karena pengen makan kepiting doank. Soalnya disini yang lumayan murah dibanding tempat lain. Tapi kali ini datang makan di wajir bukan karena kepiting. Gw bawa temen yang notabene gak mau kepiting, udang dan daging sapi. Jadi ngapain ke wajir??

Hahahaha.. its ok lah. Masih banyak menu yang lain kok. Kita cuma pengen ngerasain suasananya aja dan beberapa menu yang kita pengen pesen dari awal2. Begitu sampai ditempat, wajir dalam kondisi full, padahal khusus kita rencanakan hari biasa buat kunjung makan kesana biar bisa santai-santai. Gak ngerti kenapa hari biasa begitu ramai. Tapi sudah sampai sana ya lanjutlah.

Awalnya gw recomend banget buat temen nih tempat makan. Berhubung dari dulu gak pernah ngecewain dari segi penampilan dan rasa. Tapi mungkin dengan bergulirnya waktu, semuanya berubah. Hm.. bagi gw ya bukan bagi orang lain. 

Dan karena temen gw anti beberapa hal.. pilihan makan kali ini jatuh di 3 menu aja:
Ini sih bukan review makanan, tapi hanya sekedar upload foto dan rasa supaya ingat pernah makan disini.
1. Hot Plate Tahu Saus Pedas (IDR 20.000,-) ***

2. Ayam Telur Asin (IDR 30.000,-) *

3. Sup Tom Yam (IDR 20.000,-) *


Dari segi harga sih okelah. Tapi yang agak mengecewakan sajian Ayam telur asin. Gw rasa terlalu berminyak. Mungkin karena ramai penduduknya, minyaknya gak terlalu disaring kering. Dulu biasanya tersaji di depan mata dalam keadaan kering. Tapi gak ngerti deh, apa sekarang memang seperti itu.
As usual makanan selalu harus dihabiskan, enak atau tidak enak. Tapi kali ini bisalah hehehe buat dihabiskan. Korbannya ya gw as tong sampah.. Hahahahaha.

Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan