Skip to main content

Masa Lalu

Kalau seseorang tidak menerima kehadiranmu.. Tidak usah kamu mencari2 kesalahan dimasa lalunya, padahal tidak terlibat atas kamu...,,
Kebiasan manusia bila tersakiti selalu mencari-cari tau tentang masa lalu orang yang dia anggap menyakitinya. Taukah dia, bahwa apakah dirinya sendiri sudah cukup baik untuk orang itu. Apakah dirinya tidak pernah menyakiti juga sebelumnya. Jangan hanya memandang dari sudut mata diri sendiri yang telah merasa tersakiti. Ingatlah hukum sebab akibat.
Emosi yang tidak terkendali seringkali membuat kita buta dan hanyut dalam kemarahan yang tidak terkatakan. Salah satu perbuatan yang telah dikendalikan oleh emosi adalah mencari tau siapa sosok lalu yang telah menyakitinya. Berbagai pertanyaan menghantui. Apakah sebelum aku ada korban-korban yang lainnya? Apakah dia punya kesalahan fatal sehingga Tuhan menjauhkanku darinya? Apakah dia punya kebiasaan buruk, sehingga aku tidak perlu berlama-lama dengannya?
 Tapi...kamuflase yang diberikan ke orang lain pada saat mencecar berbagai pertanyaan untuk memuaskan nafsu dunianya dengan kalimat Aku merindukannya, hanya saja aku belum mengenalnya lebh dekat. Aku sudah buntu cara mendekatinya, adakah cara lain yang kudapat jika aku mengetahui dia di masa lalunya?. Apakah dia memang begtu dari dulu, atau ini terjadi karena ada seseuatu yang lain? Aku hanya ingin tau kenapa dia menjauhiku. dan mungkin banyak alasan2 lain untuk pembenaran diri sendiri.
Lantas..setelah apa yang dicari dapat. Hanya cerita buruk saja yang langsung dicerna dalam hati dan pikiran. Mungkin hanya 1 kejadian buruk dan tidak memperdulikan 999 cerita baik mengenai dirinya. Mendengar aib yang notabene tidak ada sangkut paut atau aib yang tidak terlibat padanya dan tidak merugikannya pada masa itu, acap kali rasa syukur yang berlebihan dituliskan dalam media sosial. 
Mungkin dengan kalimat seperti ini: "Ya Tuhan, aku baru tau ternyata seperti itu berita yang kudapat.  Terima Kasih aku tidak terjebak lebih dalam dan ini hikmah aku dijauhkan darinya. Ternyata Tuhan menyayangiku"
Jika kita mengalami hal seperti ini, ingatlah bahwa mungkin dia sudah melakukan hal yang sama sebelumnya. Mungkin dia sudah membuat segudang pertanyaan untuk menjauhi kita pada saat tanpa kita sadari telah menyakitinya. Jadi pada saat seseorang kita rasakan menyakiti kita, untuk apa mengkait2kan dengan masa lalunya. Sadarilah bahwa memang apa yang terjadi saat ini, hari ini, detik ini sudah diatur baik dan buruknya. Tidak perlu mengeluarkan pertanyaan mengapa atau pembenaran diri. Lepaskanlah semua rasa yang ada dan biarkan waktu yang menjawab semuanya. Pada saat waktu menghanyutkan semua edisi itu. Maka di waktu itu juga, pada saat teringat perisiwa itu, senyum lebar akan menghiasi wajah kita. 
 
 

Comments

Popular posts from this blog

KULINER DI LUANG PRABANG - LAOS

Maret 2019 Sebelum ke suatu tempat biasanya aku searching dulu kulineran apa yang bisa aku dapatkan di sana. Liat lokasi, harga dan jenis makanan. Banyak kali kan bertebar di internet bermacam-macam blog menerangkan. Ada yang info tentang ke halal-annya dan ada yang asal aja bertabur yang penting enak.  Nah kalau untuk negara ini pasti gak bisa dicari label MUI nya. Asal tidak mengandung #pork dan #alkohol saja, saya rasa sudah cukup. Atau solusi lainnya bawa makanan sendiri atau bawa mie instant ya.  MORNING MARKET LUANG PRABANG Kita tiba di pagi hari dan langsung menuju Morning Market yang katanya sudah buka dari jam 8 pagi. Lokasinya semua tidak ada yang jauh dan sepertinya berjalan kaki saja sudah cukup. Itung-itung sekalian olah raga kan. Apalagi semenjak sudah ada fasilitas google map, sunggu membantu sekali. Ya pastinya harus memastikan agar kuota selama disana cukup.  Karena lokasi yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, beberapa saat pasti langsung hapal tan

RESTORAN KEMBANG TANJUNG MORAWA

Medan, 19 April 2019 Setiap hari aku itu selalu melewati Restoran Kembang pada saat pergi dan pulang kerja. Dari mulai penimbunan sampai dengan sudah jadi sekarang ini. Banyak simpang siur mengatakan tentang tempat ini. Dari mulai tempat permainan, atau ini adalah cabang Lembur Kuring atau cabang resto yang berada di wilayah sana juga. Apalagi ada kaum yang nyinyirin kalau restonya gak bakal rame karena ada penjual yang tidak elok di satu sejajaran Resto. Duh ya, Restonya segede gaban gitu diributin dengan penjual yang ada di sejejarannya. Dan ini tempat juga di tengah-tengah dengan tembok yang gagah. Aroma apapun gak masuk dan yang ada aroma masakan dia yang keluar sampe kemana-mana buat lapar. Ah itu percakapan orang sirik aja. Dan pada saat sebelum Cheng Beng 2019, mereka langsung gubrak buka dengan nama Restoran Kembang Indonesia. Yang katanya satu group dengan yang di Medan. Duh aku langsung kepengen makan dan seret Thicka Perempuan sebagai salah satu partner kulinerku.

HIDUP YANG LEBIH BAIK

Saat kehilangan itu menjadi hal baik yang pernah terjadi pada diri kita, apakah kita masih akan mengingat rasa sakit itu atau membiarkannya hanyut ke tempat yang kita sendiri lupa jika pernah ada.  Satu persatu secara perlahan semua kenangan akan terangkat di pikiran kita. Dan perasaan pun akan semakin lega. Sampai kamu sadari bahwa selama ini kamu sangat ingin melepaskannya tapi terikat akan sesuatu yang dianggap sakral dan mencoba bertahan.  Tenang ini bukan salahku atau aku yang membuat kesalahan. Paling tidak aku tidak perlu memulai menyakiti atau membawa karma buruk ke kehidupanku selanjutnya. Segalanya sudah terasa cukup dan rasa siksa batin ini sudah menghilang. Ternyata benar kata orang-orang bahwa "waktu bisa memperbaiki segalanya". Hanya terkadang kita suka membodohi diri untuk meraih kembali hal-hal yang sudah diperingatkan alam semesta untuk kita lepaskan.  Aku bersyukur sekali dengan segala yang aku miliki saat ini. Kegiatan baru, teman baru, lingkungan baru dan