"Jangan cintai aku. Apa adanya. Jangan.. Tuntutlah sesuatu, biar kita jalan ke depan". Lagu Tulus menghantarkan niatku untuk menulis lagi di blog ini setelah sekian banyak cerita yang terpenggal di dalamnya. Cerita yang tidak tuntas dan mengambang tanpa tujuan yang pasti. Tapi hari ini dengan sebuah laptob kecil dan secangkir kopi pemberian teman terbaikku, aku menulis kembali tentang hal apa yang bisa memaknai hidup ini. Seperti banyak hal yang tersimpan selalu di benak kita yaitu : menghawatirkan hal yang tidak ada tanpa menikmati yang telah ada. Keputusasaan setiap manusia dalam menghadapi hidup. Pencarian jati diri yang tidak pernah ada habisnya. Kali ini aku akan menceritakan tentang beberapa hal yang menarik perhatianku beberapa bulan ini. Sebuah PERAN. Kita tidak bisa menebak peran apa yang akan kita mainkan di kehidupan selanjutnya. Yang pasti banyak orang yang sudah memperebutkan peran utama sebelum naskah cerita dibuat. Tapi aku kagum melihat orang-o...