Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2013

All is Well

Well... setiap orang pasti menanyakan apa sih kebahagiaan hidup Kenapa dia bahagia sedangkan aku tidak? Itu pertanyaan BODOH untuk diri sendiri. Memang sangat sulit untuk menerima kehadiran aroma kebahagiaan orang lain. Apalagi jika dia pernah menyakitimu. Well itu menurutmu. Mungkin di lain pihak dia juga sulit menerima kehadiran aroma kebahagiaanmu. Walaupun kenyataannya dirimu tidak merasa bahagia. Cukup sulit memang menelaahnya. Nah...kita dilahirkan dengan keberuntungan yang berbeda2, tergantung apa yang kita pernah lakukan kebajikan sebelumnya. Contoh cerita : Kamu putus dengan orang yang kamu cintai. Dia meninggalkanmu dengan sejuta alasan. Setiap malam kamu menangisi dan meratapi kondisi yang tidak kamu terima. Siapa yang bakal tau kamu meratapinya saat kamu sedang sendiri. Kecuali kamu meratapi bareng2 temen atau sekedar update status di media sosial info kalo kamu sedang sedih sambil dengerin lagu Adele. Its okay la jika itu kamu lakukan. Tetapi di akhir cerita, dia t

Air Laut

Terbitlah sudah kenangan terbaru yang aku punya Segumpal harapan yang kugenggam kini hilang entah kemana Di balik laut biru kupersembahkan kepedihanku. Yah…deras ombakpun tidak membawanya jauh keseberang pulau Hanya mengapung dan suatu saat akan kembali lagi Sampai aku tidak tau pasti kapan itu. Aku tertunduk di pingir pantai Mengadahkan tanganku untuk mengambil buih yang terbentuk dari kerasnya ombak Tangan yang berisi buih itu perlahan-lahan hilang, menetes dari sela-sela jariku Aku panik dan segera menggenggam erat buih itu. Tapi semua semakin cepat hilang, semakin deras mengalir dari sela-sela jariku Aku tertegun sejenak dan menangis Memandangi buih ombak yang kugenggam berbaur dengan air laut yang terbentang Kemudian kuseka air mataku dan menarik nafas sedalam-dalamnya Aku berniat mengambilnya kembali. Tapi memang waktu tidak berpihak padaku Hari sudah senja dan ombak yang keras itu perlahan memudar Aku tidak mundur Aku tetap menunggu Sampai besok pagi

Manusia Binatang Tanaman

Jika aku bukan binatang, maka aku pastikan aku tanaman Jika aku bukan tanaman, maka aku pastikan aku manusia Tapi mengapa hentakan nada suaramu menganggapku binatang Pegangan tanganmu menganggapku tanaman Kutanyakan itu, kaupun bergumam kecil mengatakan aku bukan diantara mereka Mereka yang tidak berakal dan berotak Mereka yang tidak bisa diajar tapi dihajar Mereka yang memberi keindahan tapi tidak menerangkan Mereka yang diam dan tetap tumbuh kemudian layu. Aku letih.. Aku ingin kembali Ke tempat dimana aku diperlakukan layaknya manusia Ke tempat dimana aku ditempatkan layaknya manusia