Dengar! Tidak satupun aku teringat dengan kegiatan yang pernah kita lakukan dulu Tidak ada satu ceritapun tentang kita yang terngiang di kepalaku Air matamu tidak akan mampu untuk mengubah sesuatu menjadi yang kau inginkan...!! Tapi kata-kata itu hanya berkumpul di kepalaku. Tidak sanggup aku utarakan langsung ke hadapannya. Aku memandangi wajahnya di dalam cahaya yang remang. Sesekali kulihat dia tersenyum sinis memandangku. Tapi terkadang aku melihat pancaran mata hampa menyusuri lampu2 yang sengaja di setting memudar. Kami di cafe itu. Ya..Cafe tempat pertama kali kami jadian. Tempat di mana aku memberikan kejutan indah yang mungkin terlupakan olehnya saat ini. Memberikannya kesempatan untuk menikmati sebotol Wine mahal yang sengaja kupesan khusus untuk malam itu bersamanya. Tapi tidak! Sekali lagi aku menghalangi pikiranku untuk mengenang keindahan bersamanya. Dia sama saja seperti binatang. Aku tidak akan meletakkannya lagi sebagai manusia di pikiranku. Jadi untuk apa...